Ahmad42’s Weblog

Archive for June 2008

Kuliah Pagi

Pagi ini terasa berat sekali untuk membuka mata padahal waktu itu saya harus kuliah pukul 08.30 tapi rasanya badan ini berat sekali untuk bangun walaupun begitu saya harus melawan rasa malas itu demi cita-cita di masadepan nanti ,pagi itu pun saya bangun dan langsung menuju kamar mandi untuk bergegas mandi karena saya melihat matahari sudah semakin tinggi itu berarti saya terlambat untuk kuliah .
Setelah selesai mandi saya cepat-cepat berpakaian dan menyiapkan barang yang akan dibawa hari itu dan tidak lupa untuk membereskan tempat tidur ,setelah siap semua saya kebingungan mencari kunci motor yang sudah sejak sma saya pakai itu tapi tidak lama kunci motor itupun saya temukan teerggantung di motor rupanya saya lupa mencabut kunci setelah memasukan motor tadi malam setelah itu saya bergegas mengeluarkan motor karena setelah saya lihat jam lagi ternyata saya sudah semakin terlambat kuliah dan dalam perjalanan saya rasakan pagi itu sangat panas sekali .
Jalanan terasa ramai sekali disesaki oleh kendaraan padahal biasanya jalanan agak sepi karena jam 08.00 pagi sudah merupkan jam kerja tapi karena saya teralambat sayapun memacu motor saya secepat mungkin menuju kampus dan setelah samapai diparkiran kampus saya bingung mencari temapat parkir karena pada saat itu parkiran kampus selalu penuh sesak ,hal itu terjadi karena jumlah mahasiswa yang membawa motor lebih banyak dan lahan parkir yang kecil itu ,untungnya tidak lama saya mencari tempat untuk parkir akhirnya dapat juga walaupun harus sedikit menggeser – geser motor lainnya setelah saya memarkirkan motor sayapun bergegas berlari menuju kelas yang berasa dilantai tiga setelah sampai di depan kelas dengan nafas yang terengah – engah saya melihat teman – teman masih berada diluar kelas .
Sambil menghilangkan cape setelah berlari dari parkiran basement sampai lantai tiga saya mengobrol dengan teman – teman tapi tak lama kemudian ada seorang teman membwa kabar bahwa dosen yang akan mengajar pada hari itu ternyata tidak datang karena ada rapat yang harus dihadiri olehnya .Saya dengan persaan yang sedikit kesal saya berkata dalam hati “ kalau tahu begini jadinya mendingan tadi saya terusin tidur saja ” tapi tak apalah hal smacam ini merupakan perjungan seorang mahasiswa dan sudah menjadi hal yang sudah sering terjadi disetiap kampus manapun karena hari itu saya hanya ada satu mata kulia saja saya mengajak teman lainnya untuk pergi ke ck untuk nongkrong karena kalau pulang langsung kerumah pun tidak ada hal yang bisa dikerjakan selain melanjutkan mimpi yang tadi tertunda .
Setelah sampainya ditempat nongkrong yang mungkin inilah tempat saya menghabiska banyak waktu disini dari pada dikelas karena ditempat nongkrong inilah saya dan teman bisa menghilangkan kepenatan setelah seharian kuliah ,lalu saya belanja makanan ,secangkir kopi dan sebungkus rokok karena tadi pagi saya tidak sempat sarapan karena terlambat bangun sambil mengobrol dengan teman – teman waktupun terasa sudah semakin siang menuju sore dan sayapun sudah merasa bosan dan keuangan sudah semakin menipis itu menandakan saya haus segera pulang karena masih ada tugas kuliah yang menunggu untuk di kerjakan .

Ashadi , Siregar dkk ; Bagaimana meliput dan menulis berita untuk media massa , Lembaga Peneitian dan Pendidikan Yogya ( LP3Y ) , Kanisius , Yogyakarta . 1998 .

Menulis Berita

Sebagaimana tulisan pada umumnya berita juga ditulis dengan bagian – bagian seperti judul , teras berita ( lead , intro , alenea pembukaan ) , tubuh ( detail ) , dan penutup ( ending ) .
Untuk berita langsung judul dipandang sebgai inti teras berita . selanjutnya teras berita terutama untuk berita langsung atau berita ringan yang merupakan side bar , atau news feature adalah sari berita pada alinea pertama . Tubuh berita adalah bangunan utama yang diberitakan
Jika teras berita yang menarik sudah dapat ditulis kemudian disusul penulisan berita pada bagian inilah rincian peristiwa yang diberitan disajikan secara lengkap . seluruh fakta disampaikan melalui alinea demi alinea dalam suatu urutan logis seluruh fakta
adalah jawaban atas pernyataan enam pokok jurnalistik ( 5W + 1H ) dan jawaban inilah yang disampaikan secara bertahap . Satu alinea mengandung satu kesatuan pokok pikiran yang didukung fakta fkta tadi .

Mengenali Ragam Berita

Nilai penting atau daya tarik suatu perisiwa menentukan suatu berita ditulis , Sesuatu yang penting pada dasarnya harus disampaikan secepat mungkin kepada pihak yang memandang sesuatu itu penting tetapi sebaliknya sesuatu peristiwa yang penting atau menarik belum tentu perlu disampaikan sesegera mungkin diberitakan kepada pembaca
Banyak contoh dalam kehidupan sehari hari yang dapat digunakan untuk menggambarkan perbedaan anatara bagaimana sesuatu yang penting tetapi perlu diberitakan secepat mungkin dan sesuatu yang menarik namuntidak memiliki urgensi untuk sesegeramungkin diberitakan . Seperti berita kecelakaan seorang petani sekali penting untuk diberitakan kepada anaknya yang sedang berada diruang kuliah . Seadang peristiwa petani tersebut menemukan cincinberlian di tepi jalan tidak perlu disampaikan segera disampaikan kepada anaknya yang sedang kuliah itu.
Berdasarkan pengalaman , kita tahu pasti ada perbedaan dalam menyampaikan informasi tentang kedua peristiwa yang berbeda tadi .Peristiwa penting cenderung disamapaiakan secarqa cermat , lugas , dan langsung pada masalahnya , sehingga orang yang menenrima berita segera mampu menengkap apa yang terjadi . sedang peristiwa yang kurang penting seperti penemuan cincin berlian , munkin disamapaikan dengan cara teka teki bahakan disertai gurauan
Berita jurnalistik yang banyak muncul dalam surat kabar atau majalah berita , dapat digolongkan atas berita langsung ( Straight / Hard / Spot News ) , berita ringan ( Soft News ) , berita kisah ( Feature ) , serta laporan mendalam ( Indepth report ) .
Berita Langsung

Berita langsung digunakan untuk menyampaikan kejadian – kejadian penting secepatnya yang perlu diketahui para pembaca . Disebut berita langsung ( straight news ) karena unsure – unsure dalam berita itu harus sesegera mungkin disampaikan pada pembaca .
Berita langsung ada juga yang disebut sebagai spot news .Berita bersifat spot news maka watawan harus berhadapan langsung dengan kejadian , lalu melaporkan kejadian itu .
Beritalangsung juga bias disebut Hard news , menimbang bhwa fakta yang digunakan untuk memeberitakan suatu peristiwa adalah fakta keras yang dimaksud dengan fakta keras adalah fakta yang segera dapat diukur berdasarkan persepsi inderawi manusia Aktualitas merupakan unsure terpenting dalam berita langsung . suatu kejadian yang sdah lama terjadi tidak bernilai lagi untuk ditulis sebagi berita langsung , Kejadian yang telah lama terjadi hanya dapat diberitan jika ada unsure kuat lainnya selain aktualitas , dan biasanya ditulis sebagai berita ringan atau berita kisah . Yang paling penting ketika menulis berita langsung , wartawan seolah berkata kepada pembaca . Ada masalah atau periswa peristiwa penting seperti ini yang baru terjadi . Atau , ada pendapat orang penting tentang suatu peristiwa atau masalah , dan pendapat itu penting untuk diketahui . Atau , ada pendapat penting dari seseorang ( Bisa Pakar Atau Praktisi ) , seperti ini .

Berita Ringan

Berut ringan tidak mengutamakan unsur penting yang hendak diberitakan melainkan sesuatu yang menarik . Berita itu biasanya ditemukan sebagai kejadian yang manusuawi dalalm kejadian penting , berdasarkan kejadiannya berita ringan dapat dibedakan atas dua jenis . Pertama , berita ringan yang kejadiannya merupakan sampiran dari peristiwa penting yang diberitakan berita langsung ( Disebut Side Bar ) . Kedua , berita ringan yang kejadiannya berdiri sendiri , jadi tidak terkait dengan suatu peristuwa penting yang bisa dituliskan sebagai berita langsung . Berit ringan jenis kedua dapat bertahan lebih lama karena tudak terkait dengan aktulitas , jenis berta seperti ini dapat memeberikan ganjaran psikologi langsing pada pembacanaya , misalnya keterharuan , kegembiraan , dsb .

Beita Kisah

Berita kisah adalah tulisan mengenai kejadian yang dapat menyentuh perasaan , ataupun yang menambah pengetahuan pembaca lewat penjelasan lengkap , rinci , dan mendalam . Nilai utama dari berita kisah tidak dilihat dari aktualitasnya tetapi unsur manusiawi atau informasi yang dapat menambah pengetahan .
Berita kisah dapat ditulis dari kejadian yang sudah menjadi sejarah misalnya kejadian kejadian manusiawi yang dialalmi Jendral Sudirman atau Pangeran Diponegoro , hal semacam itu layak ditulis jika ternyata ada sesuatu yang baru tentang kedua tokoh tersebut yang belumpernah diungkap , dan penting mendapatkan perhatian karena ada kaitannya dengan kondisi sekarang .
Untuk peristiwa atau masalah yang sifatnya kekinian , bila ditulis dengan berita kisah , waktu bukan menjadi kriteria utama , melaikan urgensi peristiwa atau masalh itu untuk mendapat perhatian . Berita kisah yang ditulis berdasarkan kejadian yang baru terjadi disebut news featuremaka pada berita kisah yang tergolong dalam news feature unsur penting dan unsur menarik ditonjolkan sekaligus . Beritakisah tidak selalu menonjolkan unsur manusiawi ( Human Interest ) yang menyentuh perasaan . Ada juga beruta kisah yang menguraikan profil tentang perisahaan atau organisasi , menceritakan bagaimana perusahaan atau organisasi itu digerkkan untukmencapai tujuannya .Selain itu da juga berita kisah bagaimna melakukan sesuatu ( How to do it future ) dalam berita kisah jenis ini informasi yang disampkaikan lebih sebagai petunjuk yang dipandang penting bagi pembaca . Seperti petunjuk bagaimana melakukan perjalanan wisata lwat darat dengan menyajikan keterangan dimana terdapat hotel , SPBU , Restoran lengkap dengan perkiraan biaya , kualitas jalan dan sebagainya .
Berta kisah digunakan untuk mngangkat nuansa atau warna kehidupan , hal yang sering tidak dapat dilakukan lewat berita langsung karena lebih merupakan potret sesaat dari suatu kejadian dan harus memenuhi syarat aktualitas , oleh karena itu persoalan aktualitas tidak menjadikendala bagi berita kisah itulah sebabnya beritakisah bisa ditulis dengan penuh warna .

Berita Mendalam

Laporan mendalam pada dasarnya memiliki struktur dan cara penulisan yang sama dengan berita kisah perbedaan terdapat pada adanya unsur manusiawi yang terdapat pada berita kisah , yang belum tntu dapat ditemukan dalam laporan mendalam .Laporan mendalam digunakan untuk menulis permasalahan secara lebih lengkap , mendalam , dan analitis . Cara seperti ini dimaksudkan agar pembaca dapat lebih memahami duduk masalh suatu perkara .
Dalam kehidupan sehari hari sering muncul peristiwa yang cukup rumit , kerumitan masalah dalam peristiwa itu menyebabkan pembaca belum bisa memahami duduk perkara yang sebenarnya , pembaca juga belumtentu bisa memahami jika masalah itu hanaya dijelas dalam satu sudut pandang , kompleksitas permasalahan menyebabkan permasalahan itu perlu disoroti lewat sejumlah sudut pandang .
Dalamlaporan mendalam kearah mana suatu permasahan berkembang akan dapat lebih bisa di paparkan . Begitu pila kaitannya dengan hubungan sebab akibat begitu pula kepentingan sejumlah pihak yang tidak tampak dipermukaan , sejumlah faktaharus dikumpulkan jauh kebelakang sebelum peristiwa itu muncul . Keterkaitan fakta harus ditelusuri satu persasatu berdasarkan keterkaitannya sesuai dengan perkembngan yang muncul .
Liputan ditulis berdasarakan hasil liputan terenacana dan sering memerlukan waktu lama , cara peliputa intepretatif atau invesigatif antara lain dilakukan ketika mengumpulkan fakta , diperlikan kemampuan interprestasi untuk melihat ketrkaitan logis antara sejumlah fakta . Dan peliputan insvestigatif dilakukan bila ada sejumlah pihak yang berusaha untuk menyembunyikan sejumlah fakta .

Mengenali Teras Berita

Teras berita ditulis dengan berbagai cara , tergantunga apa yang hendak ditonjolkan untuk menarik perhatian pembaca Teras berita yang memikat dapat menggugah rasa ingin tahu pembacasampai akhinya pembaca tergoda untuk membaca seluruh tulisan .
Dalam penulisan berita dikenal beberapa jenis gaya penulisan berita :

1 . Teras berita ditulis dengan gaya ringkas ( Summary lead )
Teras berita ditulis berupa ringkasan masalah yang hendak disampaikan .
2 . Teras berita ditlis dengan gaya bercerita ( Narrative lead )
Teras berita yang ditulis dengan gaya bertutur , seperti gaya penulisan fiksi .
3 . Teras berita ditulis dengan gaya uraian ( Descriptive lead )
Teras berita yang ditulis dengan mencoba menggambarka sesuatu lewat uraian rinci 4 . Teras berita yang ditulis dengan gaya kutipan ( Quatation lead )
Teras berita yang ditulis dengan kaliamt yang mengandung kutipan langsung
ucapan seseorang .
5 . Teras berita yang ditulis dengan gaya pertanyaaan ( Question lead )
Teras berita yang ditulis dengan kalimat yang mengandung pertanyaan ( biasanya
tidak perlu dijawab atau dijawab sendiri oleh penulis ) untuk mengguah minat
pembaca .
6 . Teras berita gaya pernyataan langsung ( Dirict address lead )
Teras berita yang ditulis dengan kalimat pernyataan , seolah olah penulis sedang
berbicara kepada pembaca .
7 . Teras berita ditulis dengan gaya mengusik ( Teaser lead )
Teras berita yang dimulai dengan kalimat yang mengusik pembaca .
8 . Teras berita ditulis dengan gaya kocak / aneh ( Freak lead )
Teras berita yang dimulai dengan kalimat yang kocak / aneh , sehingga akakn
memikat minat pembaca .
9 . Teras berita yang ditulis dengan gaya pertentangan ( Contras lead )
Teras berita yang ditulis dengan dengan kalimat yang mengandung pertentangan .

Struktur Piramida terbalik ( Untuk berita langsung )

Pada awalnya penlisanberita langsung adalah mengguanakan struktur piramida terbalik , yaitu unsure unsure terpenting dituliskan pada bagian teras berita tujuan seperti ini adalah untuk menyamapaikan berita secara cepat .
Pada awalnya teras berita langsung disusun sebagai ringkasan berita dan diharapkan dapat menjawab pertanyaan pokok ( 5W + 1H ) atau yang dikenal dengan summary lead ( Teras berita ringkas ) . Teras berita bukan lagi semata mata ringkasan berita , melainkan mengandung inti pokok berita .
Teras berita harus mampu membangkitkan arasa ingngi tahu pembaca sehingga pembaca mau memebaca hingga akhir , kalaupun tidak memebaca hingga akhir paling tidak pembaca yelah tahu apa yang telah terjadi atau sedang terjadi
Pada struktur piramida terbalik sendiri berkembang , hingga kita mengenal piramida terbalikbertumpuk , Seperti dapat kita lihat pada bagian berikut :
Pada strukur informasi seperti ini informasi yang disajikan lewat alinea yang berururtan sejak teras berita memiliki kandungan informasi yang hampir sama pentingnya .

Menulis Berita Ringan

Berita ring adapt ditulis dengan dua struktur yang berbeda , Peratama jika berita ringan itu merupakan sampiran dari suatu peristiwa penting yang ditulis dengan berita langsung , maka berita ringan bisa ditulis dengan teknik piramida terbalik dengan menonjolkan berita yang menarik ( Berita jenis ini disebut Side Bar ) .
Kedua jenis berita ringan berdasarkan kejadian yang berdiri sendiri , maka prinsip penulisannya tudak terkait dengan teknik piramida terbalik , jadi strukturnya lebih bebas . Berita yang menarik bisa ditempatkan pada bagian tengah tulisa , bisa pula pada bagian akhir tulisan meskipun segbagian telah dimunculkan pada bagian teras berita .
Sesuai dengan karakteristik berita ringan perludijaga , mengingat berita ringan dapat ditulis dengan dalam struktur antiklimaks atau klimaks . ada struktur antiklimaks , yang menarik ditempatkan pada teras berita kemudian alinea selanjutnya semakin tidak menarik sedangakan ada struktur klimaks daya tarik berita dibangun secara perlahan lahan mulai dari teras berita dan semakin menarik sampai kepenutup berita jadi informasi yang pa;ing menarik ditempatkan pada pada penutup berita

Menulis Berita Kisah dan Laporan Mendalam

Berita kisah ditulis dengan bebas tidak ditulis dengan struktur piramida terbalik , biasanya beruta kisah mengutamakan penguluran berita ketegangan , yaitu dengan menempatkan fakta yang paling dramatis ibagian akhir .
Teras berita pada berita kisa biasanya hanya untuk menarik perhatian pembaca dan tidak memberikan informasi yang lengkap . tubuh berita pada berita kisah atau laporan mendalam tidak memeiliki struktur piramida terbalik seperti dalam berita langsung . Berita kisah atau laporan mendalam disusun berdasarkan pada sudut pandang ( angel ) tertentu , untuk berita mendalam bisa digukan dua sudut pandang atau lebih karena bertujuan untuk memberikan uraian yang atraktif tetapi analitis yang merangsang minat pembaca , oleh sebab itu bahasa yang digunakan dalam penulisan berita kisah selain hemat dan jelas juga deskriptif , penuh warna ( colourfull ) serta nuansa , dan idiomatik . Penulisan berita kisah selain memberikan fakta fakta yang sifatnya manusiawi , juga dengan gaya prosais menampilkan suasana , deskriptif sesuatu atau kronologi peristiwa . Untuk menuliskan suatu suasana kejadian dapat ditampilkan informasi yang berbentuk percakapan , yaitu dengan mengutip langsung ucapan seseorang dalam kejadian . Dan yang takkalah penting adalah penampilan berbagai fakta yang dapat ditangkap oleh indera dalam bentuk kalimat .
Untuk berita kisah atau laporan mendalam struktur tulisan yang terdiri atas teras berita , tubuh , dan penutup , perlu diperhatikan secara berurutan . Penulisa berita kisah hampir sama penulisa denga berita ringan karena harus menjaga keterkaitan antar alinea secara ketat karean ada kemungkinan hal terpenting ada pada tubuh atau penutup berita bukan pada teras berita . Apalagi penulisan berita kisah menggunakan cara penulisan bertutur . Kalimat demi kalimat , alinea demi alinea , mulai dari teras berita sampai kepenutup berita disusun dengan suatu pertalian yang luwes dan mengalir dalam gaya bercerita . dengan cara begitulah informasi yang disampaikan dapat menyentuh dunia batin pembca .

Ashadi , Siregar dkk ; Bagaimana meliput dan menulis berita untuk media massa , Lembaga Peneitian dan Pendidikan Yogya ( LP3Y ) , Kanisius , Yogyakarta . 1998 .

Menulis Berita

Sebagaimana tulisan pada umumnya berita juga ditulis dengan bagian – bagian seperti judul , teras berita ( lead , intro , alenea pembukaan ) , tubuh ( detail ) , dan penutup ( ending ) .
Untuk berita langsung judul dipandang sebgai inti teras berita . selanjutnya teras berita terutama untuk berita langsung atau berita ringan yang merupakan side bar , atau news feature adalah sari berita pada alinea pertama . Tubuh berita adalah bangunan utama yang diberitakan
Jika teras berita yang menarik sudah dapat ditulis kemudian disusul penulisan berita pada bagian inilah rincian peristiwa yang diberitan disajikan secara lengkap . seluruh fakta disampaikan melalui alinea demi alinea dalam suatu urutan logis seluruh fakta
adalah jawaban atas pernyataan enam pokok jurnalistik ( 5W + 1H ) dan jawaban inilah yang disampaikan secara bertahap . Satu alinea mengandung satu kesatuan pokok pikiran yang didukung fakta fkta tadi .

Mengenali Ragam Berita

Nilai penting atau daya tarik suatu perisiwa menentukan suatu berita ditulis , Sesuatu yang penting pada dasarnya harus disampaikan secepat mungkin kepada pihak yang memandang sesuatu itu penting tetapi sebaliknya sesuatu peristiwa yang penting atau menarik belum tentu perlu disampaikan sesegera mungkin diberitakan kepada pembaca
Banyak contoh dalam kehidupan sehari hari yang dapat digunakan untuk menggambarkan perbedaan anatara bagaimana sesuatu yang penting tetapi perlu diberitakan secepat mungkin dan sesuatu yang menarik namuntidak memiliki urgensi untuk sesegeramungkin diberitakan . Seperti berita kecelakaan seorang petani sekali penting untuk diberitakan kepada anaknya yang sedang berada diruang kuliah . Seadang peristiwa petani tersebut menemukan cincinberlian di tepi jalan tidak perlu disampaikan segera disampaikan kepada anaknya yang sedang kuliah itu.
Berdasarkan pengalaman , kita tahu pasti ada perbedaan dalam menyampaikan informasi tentang kedua peristiwa yang berbeda tadi .Peristiwa penting cenderung disamapaiakan secarqa cermat , lugas , dan langsung pada masalahnya , sehingga orang yang menenrima berita segera mampu menengkap apa yang terjadi . sedang peristiwa yang kurang penting seperti penemuan cincin berlian , munkin disamapaikan dengan cara teka teki bahakan disertai gurauan
Berita jurnalistik yang banyak muncul dalam surat kabar atau majalah berita , dapat digolongkan atas berita langsung ( Straight / Hard / Spot News ) , berita ringan ( Soft News ) , berita kisah ( Feature ) , serta laporan mendalam ( Indepth report ) .
Berita Langsung

Berita langsung digunakan untuk menyampaikan kejadian – kejadian penting secepatnya yang perlu diketahui para pembaca . Disebut berita langsung ( straight news ) karena unsure – unsure dalam berita itu harus sesegera mungkin disampaikan pada pembaca .
Berita langsung ada juga yang disebut sebagai spot news .Berita bersifat spot news maka watawan harus berhadapan langsung dengan kejadian , lalu melaporkan kejadian itu .
Beritalangsung juga bias disebut Hard news , menimbang bhwa fakta yang digunakan untuk memeberitakan suatu peristiwa adalah fakta keras yang dimaksud dengan fakta keras adalah fakta yang segera dapat diukur berdasarkan persepsi inderawi manusia Aktualitas merupakan unsure terpenting dalam berita langsung . suatu kejadian yang sdah lama terjadi tidak bernilai lagi untuk ditulis sebagi berita langsung , Kejadian yang telah lama terjadi hanya dapat diberitan jika ada unsure kuat lainnya selain aktualitas , dan biasanya ditulis sebagai berita ringan atau berita kisah . Yang paling penting ketika menulis berita langsung , wartawan seolah berkata kepada pembaca . Ada masalah atau periswa peristiwa penting seperti ini yang baru terjadi . Atau , ada pendapat orang penting tentang suatu peristiwa atau masalah , dan pendapat itu penting untuk diketahui . Atau , ada pendapat penting dari seseorang ( Bisa Pakar Atau Praktisi ) , seperti ini .

Berita Ringan

Berut ringan tidak mengutamakan unsur penting yang hendak diberitakan melainkan sesuatu yang menarik . Berita itu biasanya ditemukan sebagai kejadian yang manusuawi dalalm kejadian penting , berdasarkan kejadiannya berita ringan dapat dibedakan atas dua jenis . Pertama , berita ringan yang kejadiannya merupakan sampiran dari peristiwa penting yang diberitakan berita langsung ( Disebut Side Bar ) . Kedua , berita ringan yang kejadiannya berdiri sendiri , jadi tidak terkait dengan suatu peristuwa penting yang bisa dituliskan sebagai berita langsung . Berit ringan jenis kedua dapat bertahan lebih lama karena tudak terkait dengan aktulitas , jenis berta seperti ini dapat memeberikan ganjaran psikologi langsing pada pembacanaya , misalnya keterharuan , kegembiraan , dsb .

Beita Kisah

Berita kisah adalah tulisan mengenai kejadian yang dapat menyentuh perasaan , ataupun yang menambah pengetahuan pembaca lewat penjelasan lengkap , rinci , dan mendalam . Nilai utama dari berita kisah tidak dilihat dari aktualitasnya tetapi unsur manusiawi atau informasi yang dapat menambah pengetahan .
Berita kisah dapat ditulis dari kejadian yang sudah menjadi sejarah misalnya kejadian kejadian manusiawi yang dialalmi Jendral Sudirman atau Pangeran Diponegoro , hal semacam itu layak ditulis jika ternyata ada sesuatu yang baru tentang kedua tokoh tersebut yang belumpernah diungkap , dan penting mendapatkan perhatian karena ada kaitannya dengan kondisi sekarang .
Untuk peristiwa atau masalah yang sifatnya kekinian , bila ditulis dengan berita kisah , waktu bukan menjadi kriteria utama , melaikan urgensi peristiwa atau masalh itu untuk mendapat perhatian . Berita kisah yang ditulis berdasarkan kejadian yang baru terjadi disebut news featuremaka pada berita kisah yang tergolong dalam news feature unsur penting dan unsur menarik ditonjolkan sekaligus . Beritakisah tidak selalu menonjolkan unsur manusiawi ( Human Interest ) yang menyentuh perasaan . Ada juga beruta kisah yang menguraikan profil tentang perisahaan atau organisasi , menceritakan bagaimana perusahaan atau organisasi itu digerkkan untukmencapai tujuannya .Selain itu da juga berita kisah bagaimna melakukan sesuatu ( How to do it future ) dalam berita kisah jenis ini informasi yang disampkaikan lebih sebagai petunjuk yang dipandang penting bagi pembaca . Seperti petunjuk bagaimana melakukan perjalanan wisata lwat darat dengan menyajikan keterangan dimana terdapat hotel , SPBU , Restoran lengkap dengan perkiraan biaya , kualitas jalan dan sebagainya .
Berta kisah digunakan untuk mngangkat nuansa atau warna kehidupan , hal yang sering tidak dapat dilakukan lewat berita langsung karena lebih merupakan potret sesaat dari suatu kejadian dan harus memenuhi syarat aktualitas , oleh karena itu persoalan aktualitas tidak menjadikendala bagi berita kisah itulah sebabnya beritakisah bisa ditulis dengan penuh warna .

Berita Mendalam

Laporan mendalam pada dasarnya memiliki struktur dan cara penulisan yang sama dengan berita kisah perbedaan terdapat pada adanya unsur manusiawi yang terdapat pada berita kisah , yang belum tntu dapat ditemukan dalam laporan mendalam .Laporan mendalam digunakan untuk menulis permasalahan secara lebih lengkap , mendalam , dan analitis . Cara seperti ini dimaksudkan agar pembaca dapat lebih memahami duduk masalh suatu perkara .
Dalam kehidupan sehari hari sering muncul peristiwa yang cukup rumit , kerumitan masalah dalam peristiwa itu menyebabkan pembaca belum bisa memahami duduk perkara yang sebenarnya , pembaca juga belumtentu bisa memahami jika masalah itu hanaya dijelas dalam satu sudut pandang , kompleksitas permasalahan menyebabkan permasalahan itu perlu disoroti lewat sejumlah sudut pandang .
Dalamlaporan mendalam kearah mana suatu permasahan berkembang akan dapat lebih bisa di paparkan . Begitu pila kaitannya dengan hubungan sebab akibat begitu pula kepentingan sejumlah pihak yang tidak tampak dipermukaan , sejumlah faktaharus dikumpulkan jauh kebelakang sebelum peristiwa itu muncul . Keterkaitan fakta harus ditelusuri satu persasatu berdasarkan keterkaitannya sesuai dengan perkembngan yang muncul .
Liputan ditulis berdasarakan hasil liputan terenacana dan sering memerlukan waktu lama , cara peliputa intepretatif atau invesigatif antara lain dilakukan ketika mengumpulkan fakta , diperlikan kemampuan interprestasi untuk melihat ketrkaitan logis antara sejumlah fakta . Dan peliputan insvestigatif dilakukan bila ada sejumlah pihak yang berusaha untuk menyembunyikan sejumlah fakta .

Mengenali Teras Berita

Teras berita ditulis dengan berbagai cara , tergantunga apa yang hendak ditonjolkan untuk menarik perhatian pembaca Teras berita yang memikat dapat menggugah rasa ingin tahu pembacasampai akhinya pembaca tergoda untuk membaca seluruh tulisan .
Dalam penulisan berita dikenal beberapa jenis gaya penulisan berita :

1 . Teras berita ditulis dengan gaya ringkas ( Summary lead )
Teras berita ditulis berupa ringkasan masalah yang hendak disampaikan .
2 . Teras berita ditlis dengan gaya bercerita ( Narrative lead )
Teras berita yang ditulis dengan gaya bertutur , seperti gaya penulisan fiksi .
3 . Teras berita ditulis dengan gaya uraian ( Descriptive lead )
Teras berita yang ditulis dengan mencoba menggambarka sesuatu lewat uraian rinci 4 . Teras berita yang ditulis dengan gaya kutipan ( Quatation lead )
Teras berita yang ditulis dengan kaliamt yang mengandung kutipan langsung
ucapan seseorang .
5 . Teras berita yang ditulis dengan gaya pertanyaaan ( Question lead )
Teras berita yang ditulis dengan kalimat yang mengandung pertanyaan ( biasanya
tidak perlu dijawab atau dijawab sendiri oleh penulis ) untuk mengguah minat
pembaca .
6 . Teras berita gaya pernyataan langsung ( Dirict address lead )
Teras berita yang ditulis dengan kalimat pernyataan , seolah olah penulis sedang
berbicara kepada pembaca .
7 . Teras berita ditulis dengan gaya mengusik ( Teaser lead )
Teras berita yang dimulai dengan kalimat yang mengusik pembaca .
8 . Teras berita ditulis dengan gaya kocak / aneh ( Freak lead )
Teras berita yang dimulai dengan kalimat yang kocak / aneh , sehingga akakn
memikat minat pembaca .
9 . Teras berita yang ditulis dengan gaya pertentangan ( Contras lead )
Teras berita yang ditulis dengan dengan kalimat yang mengandung pertentangan .

Struktur Piramida terbalik ( Untuk berita langsung )

Pada awalnya penlisanberita langsung adalah mengguanakan struktur piramida terbalik , yaitu unsure unsure terpenting dituliskan pada bagian teras berita tujuan seperti ini adalah untuk menyamapaikan berita secara cepat .
Pada awalnya teras berita langsung disusun sebagai ringkasan berita dan diharapkan dapat menjawab pertanyaan pokok ( 5W + 1H ) atau yang dikenal dengan summary lead ( Teras berita ringkas ) . Teras berita bukan lagi semata mata ringkasan berita , melainkan mengandung inti pokok berita .
Teras berita harus mampu membangkitkan arasa ingngi tahu pembaca sehingga pembaca mau memebaca hingga akhir , kalaupun tidak memebaca hingga akhir paling tidak pembaca yelah tahu apa yang telah terjadi atau sedang terjadi
Pada struktur piramida terbalik sendiri berkembang , hingga kita mengenal piramida terbalikbertumpuk , Seperti dapat kita lihat pada bagian berikut :
Pada strukur informasi seperti ini informasi yang disajikan lewat alinea yang berururtan sejak teras berita memiliki kandungan informasi yang hampir sama pentingnya .

Menulis Berita Ringan

Berita ring adapt ditulis dengan dua struktur yang berbeda , Peratama jika berita ringan itu merupakan sampiran dari suatu peristiwa penting yang ditulis dengan berita langsung , maka berita ringan bisa ditulis dengan teknik piramida terbalik dengan menonjolkan berita yang menarik ( Berita jenis ini disebut Side Bar ) .
Kedua jenis berita ringan berdasarkan kejadian yang berdiri sendiri , maka prinsip penulisannya tudak terkait dengan teknik piramida terbalik , jadi strukturnya lebih bebas . Berita yang menarik bisa ditempatkan pada bagian tengah tulisa , bisa pula pada bagian akhir tulisan meskipun segbagian telah dimunculkan pada bagian teras berita .
Sesuai dengan karakteristik berita ringan perludijaga , mengingat berita ringan dapat ditulis dengan dalam struktur antiklimaks atau klimaks . ada struktur antiklimaks , yang menarik ditempatkan pada teras berita kemudian alinea selanjutnya semakin tidak menarik sedangakan ada struktur klimaks daya tarik berita dibangun secara perlahan lahan mulai dari teras berita dan semakin menarik sampai kepenutup berita jadi informasi yang pa;ing menarik ditempatkan pada pada penutup berita

Menulis Berita Kisah dan Laporan Mendalam

Berita kisah ditulis dengan bebas tidak ditulis dengan struktur piramida terbalik , biasanya beruta kisah mengutamakan penguluran berita ketegangan , yaitu dengan menempatkan fakta yang paling dramatis ibagian akhir .
Teras berita pada berita kisa biasanya hanya untuk menarik perhatian pembaca dan tidak memberikan informasi yang lengkap . tubuh berita pada berita kisah atau laporan mendalam tidak memeiliki struktur piramida terbalik seperti dalam berita langsung . Berita kisah atau laporan mendalam disusun berdasarkan pada sudut pandang ( angel ) tertentu , untuk berita mendalam bisa digukan dua sudut pandang atau lebih karena bertujuan untuk memberikan uraian yang atraktif tetapi analitis yang merangsang minat pembaca , oleh sebab itu bahasa yang digunakan dalam penulisan berita kisah selain hemat dan jelas juga deskriptif , penuh warna ( colourfull ) serta nuansa , dan idiomatik . Penulisan berita kisah selain memberikan fakta fakta yang sifatnya manusiawi , juga dengan gaya prosais menampilkan suasana , deskriptif sesuatu atau kronologi peristiwa . Untuk menuliskan suatu suasana kejadian dapat ditampilkan informasi yang berbentuk percakapan , yaitu dengan mengutip langsung ucapan seseorang dalam kejadian . Dan yang takkalah penting adalah penampilan berbagai fakta yang dapat ditangkap oleh indera dalam bentuk kalimat .
Untuk berita kisah atau laporan mendalam struktur tulisan yang terdiri atas teras berita , tubuh , dan penutup , perlu diperhatikan secara berurutan . Penulisa berita kisah hampir sama penulisa denga berita ringan karena harus menjaga keterkaitan antar alinea secara ketat karean ada kemungkinan hal terpenting ada pada tubuh atau penutup berita bukan pada teras berita . Apalagi penulisan berita kisah menggunakan cara penulisan bertutur . Kalimat demi kalimat , alinea demi alinea , mulai dari teras berita sampai kepenutup berita disusun dengan suatu pertalian yang luwes dan mengalir dalam gaya bercerita . dengan cara begitulah informasi yang disampaikan dapat menyentuh dunia batin pembca .

Judul Buku : Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature
Pengarang : Drs. As Harris Sumadiria.M,si

Bab I. Pembahasan

Pengertian Feature
Feature adalah cerita khas kreatif yang berpijak pada jurnalistik sastra tentang suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa.Secara sederhana, feature adalah cerita atau karangan khas yang berpijak pada fakta dan data yang di peroleh melalui proses jurnalistik. Disebut cerita atau karangan khas, karena feature bukanlah penuturan atau laporan tentang fakta secara lurus atau lempang sebagaimana di jumpai pada berita langsung.
Penulisan feature tidak tunduk kepada kaidah pola piramida terbalik dengan rumus 5W 1H atau cara penyusunan pesan secara deduktif. Namun demikian, setiap karya feature harus mengandung semua unsur yang terdapat 5W 1H. Selain itu, feature di sajikan dalam bahasa pengisahan yang sifatnya kreatif informal. Jadi sangat jauh berbeda dengan berita langsung (straight news) yang disajikan dalam bahasa pelaporan yang sifatnya lugas dan formal.
Kedudukan feature dalam media massa sangat penting. Posisi dan eksistensinya tak tergantikan oleh produk jurnalistik lainnya. Tidak oleh berita langsung (straight news), tidak oleh artikel, tidak oleh tajuk rencana, bahkan tidak pula oleh pojok dan karikatur. Setiap surat kabar harian atau mingguan yang di kelola secara profesional serta memiliki kredibilitas dan reputasi tinggi di mata masyarakat, pasti memberi tempat yang layak terhadap feature.
Fungsi Feature
Dengan kedudukan yang sangat penting dan tak tergantikan tersebut, maka fungsi feature mencakup lima hal :
a. sebagai pelengkap sekaligus variasi sajian berita langsung (straight news)
b. pemberi informasi tentang situasi, keadaan, atau peristiwa yang terjadi
c. penghibur atau sarana rekreasi dan pengembangan imajinasi yang menyenangkan
d. wahana pemberi nilai dan makna terhadap suatu keadaan atau peristiwa
e. sarana ekspresi yang paling efektif dalam mempengaruhi khalayak

Jenis-Jenis Feature
Menurut Wolseley dan Campbell dalam Exploring Journalism (Assegaff, 1983:56), paling tidak terdapat enam jenis feature yang kita kenali sehari-hari :
a. Feature minat insani (human interest feature), dimaksudkan untuk mengaduk-aduk perasaan,suasana hati, bahkan menguras air mata khalayak.
b. Feature sejarah (Hystorical Feature), berbagai tempat dan peninggalan bersejarah,sejak ribuan tahun silam hingga satu abad terakhir, baik dalam lingkup internasional dan nasional maupun dalam lingkup regional dan local, senantiasa menjadi objek cerita feature yang amat menarik.
c. Feature Biografi (Biografical Feature), Feature biografi atau tentang riwayat perjalanan hidup seseorang, terutama kalangan tokoh seperti pemimpin pemerintahan dan masyarakat, public figure, atau mereka yang selalu mengabdikan hidupnya untuk negara, bangsa, atau sesuatu yang bermanfaat bagi peradaban umat manusia, senantiasa mendapat tempat yag terhormat di berbagai perpustakaan kampus dan sekolah di seluruh dunia.
d. Feature Perjalanan (Travelogue Feature), Feature yang mengajak pembaca, pendengar, atau pemirsa untuk mengenali lebih dekat tentang suatu kegiatan atau tempat-tempat yang di nilai memiliki daya tarik tertentu.
e. Feature Petunjuk Praktis (How to do Feature), Feature yang menuntun atau mengajarkan tentang bagaimana melakukan atau mengajarkan sesuatu.
f. Feature Ilmiah (Scientific Feature), Feature yang mengungkapkan sesuatu yang berkaitan dengan dunia ilmu pengetahuan.

Feature: Jurnalistik Sastra
Fadler membagi jurnalisme baru ke dalam empat pengertian:
a. Advocacy Journalism
Advocacy journalism atau jurnalisme advokasi adalah kegiatan jurnalistik yang berupaya menyuntikkan opini ke dalam berita. Diarahkan untuk membentuk opini publik.
b. Alternative Journalism
Merupakan kegiatan jurnalistik yang menyangkut publikasi internal dan bersifat lebih personal.
c. Precision Journalism
Precision Journalism atau jurnalisme presisi adalah kegiatan jurnalistik yang menekankan ketepatan (presisi) informasi dengan memakai pendekatan ilmu sosial dalam proses kerjanya.
d. Literacy Journalism
Jurnalisme sastra membahas pemakaian gaya penulisan fiksi untuk kepentingan dramatisasi pelaporan dan membuat artikel menjadi memikat.

Teknik Menulis Cerita Feature
Feature tunduk dan di bangun di atas landasan kaidah-kaidah jurnalistik sastra. Sebagai ilustrasi, cerpen di bangun di atas landasan kreasi, fantasi, dan imajinasi pengarang. Sedangkan feature di kembangkan melalui proses yang cukup panjang. Ia semula di usulkan melalui rapat proyeksi. Kemudian di beri aksentuasi (penekanan dan pembobotan) dan di setujui oleh pihak redaksi. Berikutnya di perkaya dengan hasil penelusuran referensi.
Setelah itu sang reporter atau wartawan terjun ke lapangan melakukan visitasi, observasi, komunikasi, dan konfirmasi. Akhirnya barulah ia melakukan rekonstruksi dengan menggunakan perspektif tertentu. Di sini, teknik dan gaya penulisan cerita fiksi di tampilkan dengan daya dukungan narasi dan diksi yang sangat kuat, ekspresif, imajinatif, informatif.

Unsur-Unsur Pokok Cerita Feature
Sebagai sebuah cerita, feature di bangun dengan berpijak kepada beberapa unsur pokok. Dalam cerpen, unsur-unsur pokok itu meliputi : karakter, mood atau suasana, tema, gaya, sudut pandang (point of view), dan setting. Hanya bedanya, kalau cerpen mengangkat realitas fiktif imajinatif, maka feature menceritakan realitas faktual objektif. Berikut, penjelasan ketujuh unsur feature yang di adaptasi dari cerpen :
a. Tema
Tema adalah ide sebuah cerita. Pengarang dalam menulis ceritanya bukan sekedar mau bercerita, melainkan mau mengatakan sesuatu kepada pembaca.
b. Sudut Pandang
Sudut pandang (point of view) pada dasarnya adalah visi pengarang, artinya sudut pandang yang di ambil pengarang untuk melihat suatu kejadian cerita.
c. Plot
Plot bukan jalan cerita. Jalan cerita hanyalah manifestasi, benduk wadag, bentuk jasmaniah dari plot cerita. Plot ibarat gunung es, sebagian besar darinya tidak pernah nampak. Feature yang baik harus memiliki plot. Namun plot pada feature, dalam beberapa hal berbeda denganplot pada cerpen. Feature tidak mewajibkan pemunculan dan penajaman konflik, feature mengangkat suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan yang sifatnya faktual objektif.
d. Karakter
Sebagai cerita, setiap feature, seperti juga cerpen, harus memiliki karakter atau watak. Jadi si penulis harus dapat menghidupkan watak tokoh-tokohnya. Kalau karakter tokoh lemah, maka menjadi lemahlah seluruh cerita.
e.Gaya
Gaya adalah cara khas pengungkapan seseorang. Tiap orang punya gayanya sendiri, entah baik atau jelek. Gaya di sini meliputi penggunaan kalimat, penggunaan dialog, penggunaan detail, cara memandang persoalan, penyuguhan persoalan dan seterusnya (Sumardjo, 2004:33-34).
f. Suasana
Tiap cerpen di tulis dengan maksud tertentu. Suasana dalam cerpen membantu menegaskan maksud. Di samping itu suasana juga merupakan daya pesona sebuah cerita. Dalam feature, seperti juga cerpen, suasana merupakan suatu keharusan untuk bisa menghidupkan cerita feature sehingga memikat pembaca dll.
g. Lokasi Peristiwa
sebuah cerpen atau novel memang harus terjadi di suatu tempat dan dalam ruang waktu tertentu. Harus ada tempat dan ruang kejadian. Dalam feature unsur tempat atau setting, tidak sekedar sebagai keterangan pelengkap, justru memainkan peran yang amat menentukan jalannya cerita.

Bab II. Analisis
Buku ini juga bisa mengajak kita untuk dapat lebih mengerti tentang feature lebih jauh lagi dan berbagai hal yang berkaitan dengan dan melekat dalam cerita fearture sebagai produk dari jurnalistik. Sayangnya dalam buku Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature ini lebih bersifat teoritis, sementara pembahasan mengenai teknik pembuatan berita dan featurenya hanya sedikit dibahas. Terlalu banyak sub-bab di dalam bab sehingga membingungkan saya.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia sendiri dinyatakan feature adalah karangan yang melukiskan suatu pernyataan dengan lebih rinci sehingga apa yang dilaporkan hidup dan tergambar dalam imajinasi pembaca.

Bab III. Kesimpulan
Feature merupakan karya jurnalistik yang tidak akan mungkin dapat tergantikan dalam surat kabar karena feature itu sendiri telah memiliki identitas, memiliki karakter, memiliki nama, dan memebawa pesan tertentu.Seperti telah diuraikan diatas feature merupakan produk karya dari jurnalistik sastra dan dibangun diatas landasan kaidah-kaidah jurnalistik sastra sebagai ilustrasi.
Seorang wartawan harus memiliki kapabilitas sepenuhnya sebagai wartawan. Baik dalam pembuatan berita maupun feature, seorang wartawan haruslah bersikap kritis dan skeptis dalam mencari fakta untuk memperkuat kebenaran berita yang akan diterima para khalayak media massa.
”kami percaya bahwa tugas pers bukanlah menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian” (GM)

Bab IV.Pertanyaan
1. Advocacy Journalism disebutkan sebagai jurnalistik yang memasukkan opini ke dalam berita. Apakah itu tidak akan merusak keobjektivitasan beritanya?
2. Dalam sebuah majalah, apakah mungkin terdapat berita langsung jika dilihat dari waktu terbit majalah yang tidak pernah bersifat harian?
3. Jurnalisme presisi menggunakan pendekatan ilmu sosialn dalam proses kerjanya. Ilmu sosial seperti apa yang dimaksudkan disini?

Alvin Toffler dalam bukunya yang berjudul the third wave menyebutkan bahwa ada tiga era di dalam dunia ini, pertama era pertanian, kedua era industri dan terakhir adalah era informasi. Era industri dimulai ketika james watt menemukan mesin uap yang pada akhirnya mampu menggerakan mesin-mesin berat yang kemudian merubah seluruh tatanan kapitalis yang ada pada saat itu.
Seiring dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi, informasi semakin memegang peranan penting dalam perkembangan zaman sehingga dibutuhkan suatu sistem yang menangani perpindahan informasi bukan saja harus akurat tetapi juga harus cepat. Perpindahan informasi yang sangat cepat antar individu menjadi titik dimulainya zaman baru yang dinamakan era informasi, pada era informasi, mobilitas dan aksessibilitas informasi perlu dibarengi dengan infrastruktur-infrastruktur terkait yang berfungsi sebagai penggerak zaman baru ini.
Dalam upaya mengantisipasi perkembangan yang sangat cepat di bidang Teknologi Informasi (TI). Maka dipandang perlu bagi bangsa Indonesia untuk memiliki sistem jaringan TI yang terpadu dan menyeluruh.
Dalam hal ini terpadu artinya mencakup seluruh bidang dan aspek yang ada dalam kehidupan sehari-hari, menyeluruh berarti sistem jaringan TI ini dapat diakses oleh setiap orang tanpa terkecuali
Seperti telah dikemukan di atas telah megindentifikasi bahwa revolusi TI telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan dan banyak orang percaya hal ini akan menjadi suatu periode sejarah yang penting dibandingkan dengan revolusi industri, dengan tidak menganggap remeh dampak-dampak negatif yang diakibatkannya.

KOMUNIKASI MASSA Suatu pengantar – Drs. Elivinaro Ardianto, M.Si & Dra.Lukiati Komala Erdinaya, M.Si

Teori Difusi Inovasi .
Model teori difusi inovasi digunakan untuk pendekatan dalam komunikasi pembangunan, terutama di negara berkembang seperti Indonesia atau dunia ketiga. Tokohnya Everett M. Rogers mendefinisikan difusi sebagai proses dimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu dari para anggota suatu sistem sosial.
Difusi adalah suatu jenis khusus komunikasi yang berkaitan dengan penyebaran pesan – pesan sebagai ide baru, sedangkan komunikasi didefinisikan sebagai proses di mana para pelakunya menciptakan informasi dan saling bertukar informasi tersebut untuk mencapai pengertian bersama. Didalam pesan itu terdapat keermasaan ( newness ) yang memberikan ciri khusus kepada difusi yang menyangkut ketakpastian ( uncertainty ). Derajat ketidak pastian seseorang akan dapat dikurangi dengan jalan memperoleh informasi.
Unsur utama difusi adalah (1) Inovasi, (2) yang dikomunikasikan melalui salura tertentu, (3) dalam jangka waktu tertentu, (4) diantara para anggota suatu sistem sosial.
Inovasi adalah suatu ide, karya atau objek yang dianggap yang dirasakan oleh anggota suatu sistem sosial menentukan tingkat adopsi: (1) relative advantage (keuntungan relative), (2) compatibility (kesesuaian), (3) complexity (kerumitan), (4) trialability (kemungkinan di coba), (5) observability (kemungkinan diamati).
Relative advantage adalah sustu derajat dimana inovasi dirasakan lebih baik dari pada ide lain yang menggatinkaanya.derajat keuntungan tersebut bisa dihitung secar ekonomis, tetapi faktor prestasi sosial, kenyamanan dan kepuasan juga merupakan unsur penting. Compatibility adalah suatu derajat dimana inovasi diraskan ajeg atau konsisten dengan nilai – nilai yang berlaku, pengalaman dan kebutuhan mereka yang melakukan adopsi. Complexity adalah mutu derajat dimana inovasi dirasakan sukar untuk dimengerti dan dipergunakan. Trialability adalah mutu derajat dimana inovasi di eksperimentasikan pada landasan yang terbatas. Observability adalah suatu derajat dimana inovasi dapat disaksikan oleh orang lain.
Umumnya aplikasi komunikasi massa yang utama berkaitan dengan proses adopsi inovasi ( hal – hal / nilai baru ). Hal ini sangat relevan yang sudah maju. Kondisi perubahan sosial dan teknologi dalam masyarakat melahirkan kebutuhan yang dapat menggatikan metode lama dengan metode yang baru. Semua itu menyangkut komunikasi massa karena berada dalam situasi dimana perubahan potensial bermula dari riset ilmiah, dan kebijaksanaan umum yang harus diterapkan oleh masyarakat
Dalam pelaksanaannya, sasaran dari difusi inovasi adalah para petani dan anggota masyarakat peesaaan. Usaha – usaha difusi inovasi pertama kali dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 1920-an dan 1930-an, dan sekarang menjadi program – program pembagunan di Negara sedang berkembang. Usaha – usaha ini tidak hanya berhubungan dengan masalah pertanian saja, tetapi juga dengan masalah kesehatan, dan sosial politik. Jauh sebelum ada pemikiran tentang pengujian pengaruh antarpribadi dalam riset komunikasi massa, usaha – usaha ini telah depraktikan oleh ahli sosiolog pedesaan dan agen – agen perubahan.
Everett M Rogers dan Floyd G. Shoemaker mengemukakan bahwa teori difusi inovasi dalam prosesnya ada 4 ( empat ) tahap, yaitu pengetahuan, persuasi, keputusan, dan konfirmasi.
1. Pengetahuan : kesadaran individu akan adanya inovasi dan pemahaman tertentu tentang bagaimana inovasi tersebut berfungsi.
2. Persuasi : individu membentuk sikap setuju atau tidak setuju terhadap inovasi.
3. Keputusan : individu melibatkan diri pada aktivitas yang mengarah pada pilihan untuk menerima atau menolak inovasi.
4. Konfirmasi : individu mencari penguatan ( dukungan ) terhadap keputusan yang telah dibuatnya, tapi ia mungkin berbalik keputusan jika ia memperoleh isi pernyataan peryantaan yang bertentangan ( McQuail, 1985: 61 ).

Clozentropy Theory ( Teori Clozentropy )

Clozentropy yang mula – mula di ketengahkan oleh Donald Darnell Pada tahun 1970 , kemudian dikembangkan oleh Dennis T. Lowry dan Theodore J. Marr yang mengkaji teori ini dalam komunikasi internasional .

Istilah “ Clozentropy “ merupakan paduan dari “ Close Procedure “ dari Willsom L. Taylor dan “ Entropy “ dari teori komunikasi yang ditampilkan oleh Claude E. Shannon dan Warren Weaver : The Mathematical theory or communication .

Penelitian dengan landasan Clozentropy Theory ini dilakukan karena ternyata disuatu pihak komunikasi internasional mencakup pesan pesan dari negara A dalam bahasa X diterjemahkan kedalam bahasa Y ketika disampaikan ke negara B, tetapi dilain pihak ada komunikasi internasional yang tidak memerlukan terjemahan, misalnya Amerika dengan Inggris, Kanada dengan Australia, Meksiko dengan Argentina, Ekuador dengan Bolivia, Portugal dengan Brasil, Perancis dengan Haiti ( di Asia Tenggara Indonesia dengan Malaysia ) .

Kendatipun demikian ,adalah menjadi pertanyaan apakah komunikasi dengan menggunakan bahasa yang resmi yang sama itu dapat diperoleh pemahaman yang maksimal , jika pesan yang disampaikan itu dalam konteks nasional dan kebudayaan yang berbeda .

Studi yang dilakukan oleh Lowry dan Marr terhadap Clozentropi Theory itu menemukan pentingnya pra keakraban dengan isi pesan yang janggal ( prior familiarity with indiosincranitic content ) dalam hubungan pengertian pesan komunikasi, dalam arti pesan komunikasi ini bersifat khas . Dalam beberpa hal pra keakraban lebih penting dari pada taraf pendidikan formal .

Clozentropi Theory telah memperbaiki yang telah dikenal sebelumnya, yakni : kenalilah diri mereka ( know thyself ) “ menjadi kenalilah pesan anda dan sasaran anada beserta pertautannya .

Komunikasi internasional dalam pengertian sederhana proses penyampaian pesan dari satu Negara ke Negara lain sebenarnya sudah lama menarik perhatian para peneliti . Sebagai contoh kegiatan itu telah dikaji dari kerangka analisis propaghanda, kerangka kerja arus informasi. Tetapi yang sering diabaikan atau terluapakan adalah pemahaman dalam komunikasi internasional sejauh suatu pesan yang berasal dari suatu negara dipahami khalayak negara lain .

Dari hasil penelitian Lowry dan Marr di Amerika Serikat dan Philipina ini tampak penting pra keakraban ( prior familiarti ) dalam komunikasi internasional sekalipun hubungan anatar dua negara yang terlibat dalam komunikasi ditinjau dari bahasa bersifat monolingual, apalagi jika antara dua negara berbeda dalam bahasa, kebudayaan, dan politik .

Clozentropi Theory bila diaplikasikan kedalam komunikasi antar budaya biasa diterjemahkan menjadi seperti ini : Seseorang dari budaya A ( orang Idonesia ) berbahsa B ( Bahasa Indonesia ) bertemu dengan orang dari budaya C ( orang Malaysia ) berbahas D ( Bahasa Melayu ), bisa jadi orang yang berasal budaya A berbahasa B ( komunikator ) akan menggunakan bahasa B bila orang orang menjadi komunikan berasal dari budaya C ataupun sebaliknya Orang dari budaya C yang berbahasa D Akan menggunakan Bahasa D bila Orang yang menjadi komunikannya berasal dari Budaya D, hal tersebut bisa terjadi karena A ( indonedonesia ) dan C ( Malaysia ) memepunyai kebudayaan dan bahasa yang hampir sama .

Kota Ku Kota Kembang

Kota kembang yang dikenal juga dengan sebutan Paris Van Java merupakan Ibu Kota dari Jawa Barat adalah salah satu kota besar di Indonesia yang keadaan alamnya masih cukup sejuk dan keadaan masyarakatnya yang ramah membuat Bandung banyak menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah penjuru Indonesia
Kota Bandung juga dikenal merupakan salah satu kota wisata ,setiap hari libur panjang tiba banyak wisatawan lokal berdatangan dari berbagai daerah terutama dari Jabodetabek ,karena setelah tol cipularang berdiri perjalanan Jakarta ke Bandung menjadi semakin singkat saja karena sekarang banyak wisatawan lokal yang datang ke Bandung hanya untuk belanja karena kini di Bandung banyak berdiri Factory outlet sekitaran jalan dago ,cihampelas , dan setiabudi dan Distro yang berada jalan Sultan agung , jalan Trunojoyo dan sekarang mulai tersebar dibanyak penjuru Kota Bandung.
Bandung tidak hanya dikenal dengan wisata belanjanya saja tapi dikenal juga sebagai temapat wisata alam dan wisata kuliner, wisata alam yang cukup terkenal terdapat didaerah Cihideung ,Lembang yang terkenal dengan perkebunan strawberrynya dan Lemabang juga tidak hanya terkenal wisata alamnya saja tapi juga merupakan salahsatu tempat wisata kuliner yang cukup terkenal dengan kulinernya dan yang sangat terkenal adalah sate kelincinya.
Wajah Kota Bandung sempat tercoreng oleh tingkah laku kriminal segerombolan pemuda yang menamakan dirinya gangster yang membuat keadaan kemanan dan citra Kota Bandung terganggu .
Yang terkenal di Bandung bukan hanya tempat wisatanya saja tapi juga terkenal dengan klub sepak bolanya yaitu PERSIB “ Maung Bandung “ masyrakat Bandung juga terkenal sangat fanatis sekali akan PERSIB yang menamakan dirinya sebagai bobotoh, saking cintanya masyarakat Bandung pada PERSIB sepertinya bisa mengalahkan apapun seperti terdapat di salah satu lirik PAS Band “ Lapar teu paduli nu penting aing lalajo Persib” kalimat dari lirik itu sudah menggambarkan bahwa bobotoh rela melakukan apapun hanya untuk menonton PERSIB bermain dan masih banyak lagi seperti ada orang yang mau bejualan Koran hanya demi untuk bisa membeli tiket pertnadingan PERSIB .
Sekarang Kota Bandung memiliki ikon baru yaitu jembatan Pasopati yang pada saat malam hari pemandangan dari jembaan ini terlihat indah sekali .
Kini kian hari cuaca kota Bandung semakin tidak menentu saja kadang dipagi hari sampai siang hari cuaca sangat panas terik tapi menjelang sore hari cuaca bisa berubah drastis menjadi hujan besar yag deras sekali dan yang lebih parah lagi di Bandung juga pernah turun hujan es .
Keadaan Bandung sekarang seamakin panas saja seiring dengan isu global warming yang diserukan oleh banyak pecinta alam ,sekan tidak peduli pemerintah kota Bandung dengan global warming banyak pohon – pohon yang biasanaya menghiasi pinggiran jalan kota Bandung sedikit demi sedikit mulai bertumbangan karena ditebang dengan alasan hanya untuk perluasan jalan seperti jalan PHH . Mustopa atau yag lebih dikenal dengan jalan Suci dulu jalan itu diribuni oleh pepohonan yang tumbuh disamping jalan tapi sekarang menjadi panas dan gersang.
Kota kemabang sekarang tidak lagi seperti dulu lagi, Bandung yang kini mulai tergerus oleh kemajuna jaman, masyrakat Bandung sekarang mulai akrab dengan kemacetan yang selalu terjadi di jalan – jalan kota .
Keadaan Kota Bandung tersa sangat sembrawut karena penataan kota yang kurang bagus dan kurang tegasnya tindakan perintah kota untuk membereskan para perdagang kaki lima ( PKL ) yang selalu menjajajkan dagangannya di trotoar yang seharusnya adalah tempat untuk para pejalan kaki dan yang sangat parah adalah para pedagang pasar Ciroyom dan Andir yang berdagang hingga ke badan jalan yang sangat mengaggu sekali karena menghambat para pengguna jalan namun keadaan seperti itu tidak akan banyak berubah bila pemerintah kota tidak segera merelokasi para peadagang .
Keadan Kota Bandung juga cukup acak acakan oleh angkutan kota yang semakin hari semakin banyak saja dan yang lebih membuat prihatin lagi kebanyakan supir angkutan kota disiplin berkendaraannya masih rendah seperti dengan seenaknya menurunkan penumpang dan ngetem dimana saja tanpa memikirkan kemacetan yang terjadi hal itu bisa diliha di jalan Otista di depan pasar baru hingga tegalega dan masih bayak lainnya .
Bagaimanapun keadaan Kota Bandung masyrakat tetap akan selalu mencintai tanah pasundan ini karena seperti dalam pepatah mengatakan “ walaupun hujan emas di negeri orang dan hujan batu di negeri sendiri masih lebih baik tinggal di negeri sendiri “ pepatah kota ini bisa menggambarkan tradisi masyarakat sunda yang tinggal di Bandung lebih baik tinggal di daerah sendiri dari pada merantau ke daerah orang lain hal ini masih bisa kita lihat seperti seorang anak masih tinggal bersama orang tuanya padahal sudah menikah yang seharusnya sudah hidup mandiri terpisah dengan orang tua .

Bagaimana Meliput dan Menulis Berita untuk Media Massa. Ashadi Siregar.
Kreatif Menulis Feature. Riyono Pratikto.
Exploring Journalism, Wolseley & Campbell.
Feature Writing for Newspaper, Daniel R. Williamson.
Seandainya Saya Wartawan Tempo, Goenawan Muhamad

Feature ( Berita Kisah ) .
Feature adalah tulisan mengenai kejadian yang dapat menyentuh perasaan, ataupun yang menambah pengetahuan pembaca melalui penjelasan rinci, lengkap, serta mendalam. Berita ini tidak terikat akan aktualitas nilai berita utamanya adalah dalam unsur manusiawi atau informasi yang dapat menambah pengetahuan.
Berita kisah ( feature ) dapat ditulis dari kejadian yang sudah masuk kedalam kotak sejarah, misalnya kejadian yang dialami Jendral Sudirman ataupun Pangeran Diponegoro pada masa lampau. Hal semacam itu layak ditulis jika ada sesuatu yang baru tentang kedua tokoh tersebut yang belum pernah diungkapkan, dan penting mendapat perhatian karena ada kaitannya dengan kondisi saat ini.
Untuk peristiwa atau masalah yang bersifat kekinian, bila dituliskan dalam format feature, waktu bukan menjadi kriteria utama, melainkan urgensi peristiwa atau masalah itu untuk mendapat perhatian. Berita kisah yang ditulis berdasarkan pada peristiwa yang baru terjadi, disebut news feature bila dalam berita langsung unsur pentinglah yang ditonjolkan, maka pada berita kisah yang tergolong news feature , unsur penting dan unsur menarik ditonjolkan sekaligus. Ada alasan mengapa demikian :
• Pertama, berita kisah pada umumnya ditulis karena peristiwa atau masalah yang diperhatikan luas cakupannya.
• Kedua, dampak peristiwa atau masalah itu sendiri juga menyangkut kehidupan masyarakat luas.
• Ketiga, dibutuhkan uraian yang lebih panjang dan rinci, sehingga pembaca dapat mengerti duduk perkara sebenarnya.
Berita kisah ada juga yang menceritakan tentang seseorang untuk meningkatkan taraf hidupnya seperrti tukang kayu yang menjadi pengusaha real estate, berita kisah seperti itu bisa disebut profile feature. Profile feature tentu saja hanya bercerita tentang kesuksesan cerita kegagalan seseorang juga bisa di buat sebagai profile feature tetapi bisa juga hanya menggambarkan sepak terjang seseorang tentang kegiatanya pada kurun waktu tertentu. Yang penting dalam penulisan profile feature unsur manusiawi berperan penting, karena itulah yang ditonjolkan. Ini agar pembaca dapat bercermin lewat kehidupan orang lain.
Berita kisah ( feature ) tidak selalu menonjolkan sisi kemanusiaan ( human interest ) yang menyentuh perasaan. ada juga feature yang menceritakan profil suatu perusahaan atau organisasi, menceritakan bagaimana perusahaan atau orgaisasi itu digerakan untuk mencapai tujuan.
Selain itu ada juga feature yang menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu ( how to do it feature ). Dalam berita feature jenis ini informasi yang disampaikan lebih pada petunjuk yang dipandang penting bagi pembaca. Misalnya, petunjuk cara melakukan perjalanan wisata lewat darat, dengan menyajikan keterangan dimana terdapat hotel, SPBU, restoran, lengkap dengan perkiraaan biaya, kualitas jalan, dan sebagainya.
Human interest feature meonjolkan hal – hal yang menyentuh perasaan sebagai hal yang menarik. Jadi, untuk berita kisah ini dapat ditulis peristiwa atau masalah yang dialami manusia, baik yang sudah meninggal dunia maupun yang masih hidup. Selain itu juga dapat mengenai mahluk ataupun benda lain yang dapat diungkapkan sehingga menggugah persaan pembaca, atau tentang duduk perkara suatu permasalahan yang sedang dihadapi sekelompok orang.
Berita kisah digunakan untuk mengangkat nuansa atau warna kehidupan yang sering tidak mungkin dilakukan dalam berita langsung.
Pengertian Lain Feature .
Feature ( karangan khas ) adalah suatu tulisan kreatif, terikat pada dasa – dasar jurnalistik dan juga sastra dapat mengabaikan segi aktualitas menyajikan kebenaran atau objetivitas tetapi kadang bisa subjektif cenderung mengandung segi – segi human interest, terutama bersifat ringan, menghibur, menynenangkan, merangsang dan dapat menimbulkan rasa emosional, perasaan, imajinasi pembaca, memberi, menambah, dan meningkatkan informasi atau kejadian, masalah, gejala, proses aspek – aspek kehidupan, termasuk juga latar belakang. (Riyono Pratikto, Kreatif Menulis Feature ).
News feature merupakan racikan salad atau cuci mulut dalam rangkaian hidangan jurnalistk, sekedar santapan ekstra agar makanan yang lebih berat terasa lebih nyaman. Tentu saja feature tidak selalu tentang human interest sering – sering merupkan sejarah panjang atau wawancara mengenai pribadi seseorang tetapi tujuan dan hasilnya sama. ( Wolseley & Campbell, Exploring Journalism ).
Feature adalah artikel yang kreatif, kadang – kadang subjektif dimaksudkan untuk membuat senang dan memberi informasi kepada pembaca tentang suatu kejadian, keadaan, atau aspek kehidupan. ( Daniel R. Williamson,Feature Writing or Newspaper ).
Subjektivitas Feature .
• Beberapa feature ditulis dalam bentuk “aku“, sehingga memungkinkan wartawan memasukan emosi dalam pikirannya sendiri.
• Kesalahan pada reporter baru pada umumnya adalah kecenderungan untuk menonjolkan diri sendiri lewat penulisan dengan gaya “aku”.
• Pedoman wartawa kawakan “kalau Anda bukan tokoh utama, jangan sebut – sebut Anda dalam tulisan Anda”.
Teknik penulisan Feature.
Ada tiga teknik penulisan feature yang pokok, yaitu :
• Spiral : paragraf selanjutnya menguraikan lebih terperinci persoalan di paragraf sebelumnya
• Blok : bahan disajikan dalam alinea-alinea yang terpisah secara lengkap
• Mengikuti tema : Setiap paragraf menggarisbawahi atau menegaskan lead-nya.
Untuk menarik pembacanya penulis harus menyajikannya dengan :
• Menggunakan alinea pendek : memotong paragraf yang kelihatan terlalu panjang
• Singkat, sederhana, logis , dan benar tata bahasanya

Unsur Sastra Dalam Feature.
• Adanya unsur sastra ini dapat menyebabkan kita mengatakan bahwa suatu feature menyebabkan kita mengatakan bahwa suatu feature adalah “cara menulis fiksi” (terutama feature berita).
• Konsekuensinya, seorang penulis feature dituntut untuk memilki pengetahuan yang luas tentang jurnalistik dan sastra untuk mengamati suatu peristiwa secara benar objektif.
• Feature yang baik, selain isinya juga enak dibaca seperti membaca sebuah cerpen.
Unsur – Unsur Penting Dalam Feature.
• Feature adalah suatu tulisan jurnalistik.
• Feature mengandung unsur sastra.
• Feature adalah suatu tulisan yang kreatif.
• Feature selalu bersifat aktual.
• Feature kadang – kadang bersifat subjektif.
• Feature menyentuh rasa manusiawi.
• Feature bersifat informatif.
Jenis – Jenis Feature.
• Feature Berita.
Mengandung lebih banyak unsur – unsur suatu berita. Lebih cenderung pada syarat – syarat jurnalistiknya.
• Feature Artikel.
Pada feature ini unsur – unsur cenderung lebih banyak unsur artikel. Dengan kata lain, lebih cenderung pada segi sastranya.

Panjang Feature.
Panjangnya feature berpariasi dari dua atau tiga alinea sampai 15 atau 20 lembar diketik dua spasi (dihitung dengan komputer anatara 500 sampai 50.000 karakter).
Feature Itu Awet.
Feature bisa disimpan berhari – hari, berminggu – minggu, berbulan – bulan, bahkan bertahun – tahun. Berbeda dengan berita koran lainnya karena unsur berita yang semuanya penting luluh hanya dalam waktu 24 jam.
Unsur Kreatifitas Dalam Feature.
• Tidak seperti dalam penulisan berita biasa, penulisan feature memungkinkan reporter “menciptakan”sebuah berita.
• Meski denikian, feature masih di ikat etika bahwa tulisan harus akurat ( karang kahayalan dan fiktif tidak boleh ).
Feautre Sulit Diberi Batasan.
Memberi suatu batasan yang singkat, padat, tepat, memenuhi atau merangkum semua unsur yang dibutuhkan adalah terlalu sulit. Meski begitu,usaha untuk membuat suatu batasan yang dapat medekati suatu batasan selalu dapat dibuat, dengan mengingat perkembangan yang mungkin terjdi. Feature lebih mudah dikenali dari pada dibatasi.
Feature Itu Menghibur.
• Wartawan surat kabar tidak akan bisa “mengalahkan” wartawan radio dan TV dalam hal kecepatan penyampaian berita ke masyarakat.
• Tapi, wartawan harian, apalagi majalah, bisa mengalahkan saingannya, rasio dan TV, dengan cerita eksklusif, juga bisa membuat versi lebih mendalam ( indepth ).
Tubuh dan Ekor Tulisan Feature.
Dalam piramida terbalik, bahan tulisan (informasi) disusun sedemikian rupa sehingga pembaca memeperoleh bagian terpentingnya segera pada bagian awal tulisan. Piramida terbalik mempunyai dua fungsi :
• Memungkinkan editor memotong naskah dari bawah
• Memungkinkan diketahui dengan cepat tentang kelayakan berita
Piramida terbalik juga umumnya digunakan oleh feature tetapi perbedaannya dengan straight-news ialah feature memerlukan ending atau penutup tulisan.
Feature memerlukan ending.
• Tidak ada alasan untuk terburu-buru.
• ending tidak bisa muncul tiba-tiba karena hasil dari penuturan mengalir di atasnya.Ada beberapa jenis penutup (ending), di antaranya:
• Penutup ringkas : bersifat ikhtisar.
• Penutup penyengat : dapat mengagetkan pembacanya.
• Penutup klimaks : digunakan pada cerita yang memiliki kronologis dan bila puncak alur (klimaks) ini adalah penyelesaian cerita.
• Penutup tanpa penyelesaian : menggunakan pertanyaan pokok yang tidak terjawab.
Penulisan feature juga harus memperhatikan transisi. Transisi adalah pengikat antar pokok pikiran / ide. Transisi ini berfungsi untuk :
• Memberitahukan pemindahan ke materi lain
• Meletakkan materi lain pada perspektifnya

Clozentropy Theory ( Teori Clozentropy )

Clozentropy yang mula – mula di ketengahkan oleh Donald Darnell Pada tahun 1970 , kemudian dikembangkan oleh Dennis T. Lowry dan Theodore J. Marr yang mengkaji teori ini dalam komunikasi internasional .

Istilah “ Clozentropy “ merupakan paduan dari “ Close Procedure “ dari Willsom L. Taylor dan “ Entropy “ dari teori komunikasi yang ditampilkan oleh Claude E. Shannon dan Warren Weaver : The Mathematical theory or communication .

Penelitian dengan landasan Clozentropy Theory ini dilakukan karena ternyata disuatu pihak komunikasi internasional mencakup pesan pesan dari negara A dalam bahasa X diterjemahkan kedalam bahasa Y ketika disampaikan ke negara B, tetapi dilain pihak ada komunikasi internasional yang tidak memerlukan terjemahan, misalnya Amerika dengan Inggris, Kanada dengan Australia, Meksiko dengan Argentina, Ekuador dengan Bolivia, Portugal dengan Brasil, Perancis dengan Haiti ( di Asia Tenggara Indonesia dengan Malaysia ) .

Kendatipun demikian ,adalah menjadi pertanyaan apakah komunikasi dengan menggunakan bahasa yang resmi yang sama itu dapat diperoleh pemahaman yang maksimal , jika pesan yang disampaikan itu dalam konteks nasional dan kebudayaan yang berbeda .

Studi yang dilakukan oleh Lowry dan Marr terhadap Clozentropi Theory itu menemukan pentingnya pra keakraban dengan isi pesan yang janggal ( prior familiarity with indiosincranitic content ) dalam hubungan pengertian pesan komunikasi, dalam arti pesan komunikasi ini bersifat khas . Dalam beberpa hal pra keakraban lebih penting dari pada taraf pendidikan formal .

Clozentropi Theory telah memperbaiki yang telah dikenal sebelumnya, yakni : kenalilah diri mereka ( know thyself ) “ menjadi kenalilah pesan anda dan sasaran anada beserta pertautannya .

Komunikasi internasional dalam pengertian sederhana proses penyampaian pesan dari satu Negara ke Negara lain sebenarnya sudah lama menarik perhatian para peneliti . Sebagai contoh kegiatan itu telah dikaji dari kerangka analisis propaghanda, kerangka kerja arus informasi. Tetapi yang sering diabaikan atau terluapakan adalah pemahaman dalam komunikasi internasional sejauh suatu pesan yang berasal dari suatu negara dipahami khalayak negara lain .

Dari hasil penelitian Lowry dan Marr di Amerika Serikat dan Philipina ini tampak penting pra keakraban ( prior familiarti ) dalam komunikasi internasional sekalipun hubungan anatar dua negara yang terlibat dalam komunikasi ditinjau dari bahasa bersifat monolingual, apalagi jika antara dua negara berbeda dalam bahasa, kebudayaan, dan politik .

Clozentropi Theory bila diaplikasikan kedalam komunikasi antar budaya biasa diterjemahkan menjadi seperti ini : Seseorang dari budaya A ( orang Idonesia ) berbahsa B ( Bahasa Indonesia ) bertemu dengan orang dari budaya C ( orang Malaysia ) berbahas D ( Bahasa Melayu ), bisa jadi orang yang berasal budaya A berbahasa B ( komunikator ) akan menggunakan bahasa B bila orang orang menjadi komunikan berasal dari budaya C ataupun sebaliknya Orang dari budaya C yang berbahasa D Akan menggunakan Bahasa D bila Orang yang menjadi komunikannya berasal dari Budaya D, hal tersebut bisa terjadi karena A ( indonedonesia ) dan C ( Malaysia ) memepunyai kebudayaan dan bahasa yang hampir sama .

Referensi: Ilmu, Teori dan Filsafat Komunkasi – Prof.Onong Uchjana Efendy., M.A.

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!



  • None
  • Bagas Lungusari: bagus deh.. berarti ontoh tugas feature jurnalistik tuh kayak gitu ya?
  • yorri: isi dari tulisan Bapak. sangat bagus.. saya senang membaca tulisan yang mengandung jurnalistik. lumayan untuk menambah pengetahuan yang lebih dalam t
  • yorri: isi dari tulisan Bapak. sangat bagus.. saya senang membaca tulisan yang mengandung jurnalistik. lumayan untuk menambah pengetahuan yang lebih dalam t

Categories